Jumat, 27 Februari 2015

Posisi Aki Dibawah Dek Motor Rawan Terkena Air Banjir, Masa Sih?


Selamat malam semua :D
Beberapa waktu lalu, akun facebook saya di tag sebuah gambar oleh teman saya yaitu Andi Arsyil Al A'raf, ternyata gambar itu adalah brosur dari salah satu dealer Yamaha di jakarta yang sedang mempromosikan Mio M3, yang menarik adalah ada foto yang menampilkan Mio M3 sedang menarik motor pesaingnya yang 'katanya' mogok karena akinya kemasukan air, ditambah lagi dalam brosur tersebut ditegaskan bahwa MIO M3 memposisikan akinya dibawah jok, jadi lebih aman dari banjir. sebenarnya sudah terlihat kan brosur ini melakukan BC pada motor apa? yup... Honda Beat FI yang akinya berada di bawah dek motor. 


Gambar brosur Mio M3 oleh salah satu dealer Yamaha di Jakarta

Beberapa orang yang berkomentar menemukan beberapa keanehan pada brosur ini, beberapa blogger pun sudah membahas keanehan tersebut seperti traktordohc.com & macantua.com, bagi yang mau tau monggo saja mampir kesana. :D Kali ini saya tidak akan membahas keanehan pada brosur tersebut, melainkan posisi aki Beat FI yang berada dibawah dek motor.

BeAT FI diluncurkan sebagai pengganti dari BeAT versi sebelumnya yang masih menggunakan karburator. Sebagai produk pengganti dari pendahulunya, BeAT FI harus menambahkan fitur & melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan yang dimiliki oleh BeAT karburator untuk meningkatkan nilai jual dimata konsumennya, salah satunya adalah memperbesar bagasinya. demi mewujudkan hal tersebut, Honda memindahkan posisi accumulator atau akinya yang semula berada di bawah bagasi menjadi di bawah dek motor.


Posisi aki BeAT FI yang berada di bawah dek

Pasti akan timbul pertanyaan dikalangan masyarakat : "Kalau banjir bahaya dong, rentan rusak atau korslet? bahaya tuh buat ECUnya!". Tenang aja, para insinyur-insinyur honda sudah pasti memikirkan hal ini sebelumnya, apalagi banjir adalah hal yang sering terjadi di beberapa wilayah indonesia, khususnya ibu kota Indonesia, DKI Jakarta. maka sebagai pelindung kutub-kutub aki dari air banjir diciptakanlah cover penutup aki seperti gambar dibawah ini :

cover aki yang sudah terpasang


Perbandingan cover dengan tinggi aki


Tampilan belah 

Bagaimana caranya? sederhananya begini, coba deh masukin gayung kosong yang menghadap kebawah kedalam bak mandi, tekan terus sampai dasar bak mandi, lalu coba masukan tangan anda kedalam gayung (tanpa membalik gayungnya) pasti didalamnya kering (masih ada udaranya) kenapa? karena udara yang padat pasti memiliki tekanan. naaah seperti itulah cara kerja dari cover aki tersebut, cover aki tersebut menahan udara yang berada di dalam cover aki agar tidak keluar, sehingga udara menekan kebawah & air tidak naik sampai kekutub aki, hanya sampai dasar aki saja, dan itu aman :D.

Ilustrasi cara kerjanya (sumber gambar : belitong.wordpress.com)

It's simple but it's working! 
BeAT FI memang menjadi skuter Honda pertama yang menggunakan teknik ini. kini, hampir semua matic Honda memposisikan akinya berada di deck bawah, seperti Scoopy FI, Vario FI, New Vario 125 & Vario 150. bisa dikatakan ini membuktikan bahwa teknik ini cukup efektif, sehingga Honda PeDe untuk menerapkannya pada skutik-skutik lainnya.

Kesimpulannya adalah posisi aki dibawah dek motor tidak membuat aki tersebut rawan rusak  karena korsleting yang diakibatkan oleh air banjir, ASALKAN cover aki tersebut selalu dalam kondisi baik (tidak bocor). tapi sih hingga saat ini belum pernah saya mendengar ada yang rusak covernya :D

Sekian artikel kali ini, semoga memberikan pencerahan bagi yang membacanya. kritik dan saran bisa disampaikan melalu komen atau melalu kontak dibawah ini :
E-Mail : Kiranamikaze666@gmail.com
Facebook : Abid Rifqi
Whatsapp : 08978186159

1 komentar:

  1. Selama jalanya datar sih ok...tapi ketika jalanya miring airnya langsung masuk brow

    BalasHapus