Selasa, 17 Maret 2015

Test Ride All New BeAT pop esp

Selamat siang semuaa :D
Melanjutkan artikel sebelumnya yaitu mengenai Kopdar Bareng Bloger & Test Ride BeAt pop ESP. Maka pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai test ride Honda All New BeAT pop esp yang dilakukan pada hari sabtu lalu tanggal 14 maret 2015. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kobayogas.com yang telah mengundang & memberi kesempatan saya untuk mencicipi skutik terbaru Honda yang satu ini, Nuhuuun kaaang :D
  • Desain & Fitur 
Dari segi Tampilan All New BeAT pop esp meiliki tampilan yang berbeda dari saudara seperguruannya (BeAT esp) dimana BeAT pop esp memiliki tampilan yang lebih kalem, hal ini terlihat dari desainnya yang cendrung membulat, tidak meruncing seperti BeAT esp. kalau boleh saya beropini, desain dari BeAT pop esp ini lebih ditujukan untuk konsumen yang berjenis kelamin perempuan dikarenakan tampilannya yang kalem tersebut. Tapi ini hanya pendapat pribadi loh... bukan berarti yang memakai BeAT pop itu perempuan looh :D


Perbedaan desain yang mencolok dibandingkan dengan BeAT esp adalah desain lampunya, dimana BeAT pop esp memiliki desain headlamp yang terpisah dengan lampu sein depan, posisi seinnya pun berada sedikit dibawah lampu utamanya, berbeda dengan BeAT esp yang teteap mempertahankan posisi lampu yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya, yakni headlamp menyatu dengan sein dan sein berada di atas lampu utama, bisa dilihat dari gambar dibawah ini :

 
Kiri : BeAT esp - kanan : BeAT pop ESP

Begitu pula halnya dengan lampu belakang, BeAT pop esp terlihat lebih mungil dan dinamis dengan lampu sein yang menyatu pada bagian atasnya, kalau diperhatikan, desain lampu belakang BeAT pop esp terlihat seperti milik Vario Techno 110. berbeda dengan BeAT esp yang mempertahan kan model lamanya, secara kasat mata terlihat lebih besar ya brosis. :D

Kiri : BeAT esp - kanan : BeAT pop ESP

Lanjut ke fitur, BeAT pop esp memiliki segudang fitur untuk menunjang keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya seperti matic Honda pada umumnya. seperti Parking Brake lock, Side Stand Switch, Security key Shuter, Combi Brake System, bagasi luas (namun masih sama dengan BeAT FI, belum masuk helm), dan rak depan. Namun kini, BeAT pop esp memiliki fitur yang sebenarnya sudah lama ada di Matic Honda kelas atas, seperti Vario 125, Vario 150 & PCX. Fitur tersebut adalah Idling Stop System (ISS), Fitur ini dapat mematikan mesin kendaraan disaat kendaraan tersebut berhenti lebih dari 3 dekade detik seperti pada saat berhenti dilampu merah, kemudian lampu indikator ISS pada panel speedometer akan berkedip sebagai tanda bahwa ISS telah diaktifkan. untuk kembali menyalakan mesin, pengendara hanya tinggal memelintir/membuka grip gas saja, canggih yaaaa :D . pengendara dapat memilih untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak hanya dengan menekan saklarnya pada bagian kanan stang kendaraan.


Berbicara tentang fitur ISS, tentu tidak akan lepas dari peran ACG stater sebagai salah satu komponen penting dalam ISS tersebut, bagaimana tidak? kalau gak ada ACG stater nyalainnya pake apa? stater biasa? tiap lampu merah masa bunyi "BLHETAAAAK WHEEER" terus dong kalo gitu, hahaha :D. OK deh, jelasin dulu ya, secara singkat, ACG atau kepanjangan dari Alternating Current Generator adalah sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter adalah kombinasi dari 2 alat tersebut. masih bingung? yowis nanti saya bikin artikel tersendiri mengenai ACG Stater :D. tapi yang jelas, dengan ACG stater, mesin dapat dihidupkan secara halus, bahkan tanpa suara. Jadi sudah ilang dah tuh "BLHETAK WHEERR" nya ala Stater BeAT FI yang lama. :D. Ada lagi 1 fitur baru di BeAT pop esp, jika brosis merasa grip gasnya rada berat harap dimaklumi aja brosis, karena sekarang BeAT pop esp & BeAT esp menggunakan grip gas dengan sistem Push-Pull, jadi grip gasnya memiliki 2 buah kabel, yang satu untuk membuka kupu-kupu throttle, dan yang satu lagi untuk menutupnya. jadi, gak ada istilah lagi tuh 'gas nyangkut', jadi lebih safety deh :D


  • Ergonomi & Performance
Lanjut ke ergonomi dulu, menurut spesifikasi dari welovehonda.com, BeAT pop esp memiliki dimensi 1867 mm x L 678 mm x T 1074 mm, jarak sumbu roda 1256 mm, jarak terendah ke tanah 140 mm, serta bobot 95 kg. jadi cocok lah buat digunakan oleh pria maupun wanita dengan spesifikasi tinggi 150-165 cm2 cm. enak/pas dilihat, dan menapak tanah dengan baik. waahhh . . . biasanya yang punya postur segitu sih anak muda nih, sesuai dengan target penjualannya..

tapi masalahnya, tinggi saya 175cm brosis, jujur aja, kurang nyaman, posisi dek kaki yang tinggi diakibatkan posisi aki yang berada di bawah dek (baca juga artikel ini) membuat kaki menjadi lebih naik dan posisi tubuh rada nangkring, pernah saya bawa BeAT FI punya pacar dari Jatiasih (Bekasi) ke Gunadarma Margonda (Depok) pantat & pinggang pegel eyyy . . . Nasiiib... Nasib. Masih klopan bawa CB150R saya deh. :D


Atas : om Prasetyo (prasetyo676.com) dengan spesifikasi sekitar 171cm
Bawah : om Ferboes (ferboes.com) dengan spesifikasi sekitar 165cm


Lanjut ke masalah performa, menurut welovehonda.com, BeAT pop esp memiliki Spesifikasi mesin 4-langkah, SOHC, Berpendingin udara dengan kapasistas mesin 108.2cc, sesuai dengan namanya, BeAT pop esp ini dibekali dengan teknologi esp yang juga digunakan oleh Vario 125, 150 & PCX, widiiih :D. dengan spesifikasi diatas, BeAT pop esp mampu memuntahkan power sebesar 8.68ps (8.56HP) pada 7,500rpm dan torsi sebesar 9.01Nm pada 6,500rpm. sangat responsif, tinggal tarik sedikit langsung wussssh :D.

Pada pengujian pabrikan, motor ini di klaim dapat melesat pada jarak 0-200m dalam kurun waktu 12.60 juta tahun cahaya detik, serta memiliki top speed hingga 94 km/jam. untuk konsumsi bahan bakar, klaim pabrikan sih 63 km/l. bagi yang mau tau konsumsi bahan bakar dari hasil tes blogger monggo mampir ke kobayogas.com, udah ada tuh :D.


Untuk handling sendiri BeAT pop esp memiliki banyak kemajuan dari pendahulunya (BeAT FI) lebih mudah dikendalikan, sangat nyaman untuk selap selip dikemacetan, disaat menikung pun stabil. yang paling terasa adalah performa pengeremannya, tinggal tarik handle rem kiri, ban depan pun ikut mengerem, tentu dengan proporsi yang pas (lebih dominan ban belakang).

Pada sesi test ride laluBeAT pop esp ini sempat di adu drag oleh om vandra (monkeymotoblog.com) dan om ferboes (ferboes.com). Untuk BeAT pop esp dijoki oleh kang Vandra dengan postur 167 cm / 75 kg dengan bahan bakar premium dan Jupiter Z 2009 dijoki langsung oleh pemiliknya, yaitu kang Ferboes dengan postur 163 cm / 54 kg dengan bahan bakar Shell Super. Jarak yang ditempuh dari start ke finish sekitar 100 meteran. hasilnya dapat dilihat disini. 


Sekian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat & menambah wawasan bagi pembacanya :D
Kritik dan saran dapat disampaikan melalui kolom komentar atau melalui :
Facebook : Abid Rifqi
E-Mail : Kiranamikaze666@gmail.com
Whatsapp : 08978186159

Tidak ada komentar:

Posting Komentar